Catatan Hari ke-1 Seminar Nasional Ekopesantren LPPM STAI DDI Maros

Hari pertama atau sesi satu pelaksanaan seminar nasional ekopesantren dalam rangkaian temu madrasah, sekolah dan pesantren menghadirkan narasumber dari Universitas Nasional Fachruddin Mangunwijaya, Ahmad Sahidah dari Universitas Nurul Jadid, dan Ahsan Taqwim selaku narasumber internal STAI DDI Maros (11/08/22).

Fachruddin Mangunwijaya menjelaskan program sumber daya dan energi. Penggunaan energi yang terbarukan seperti tenaga matahari, air dan angin. Penghematan energi dapat dilakukan di pesantren dengan mengontrol penerangan, listrik, pendingin, ponpa air dan seterusnya. Dengan penghematan maka otomatis akan menjaga sumber daya alam.

Ahmad Sahidah menjelaskan materi ekopesantren dan hubungan Tuhan, manusia dan alam dalam Alquran. Bagaimana dalam hal aspek pembelajaran semua saling terkoneksi satu sama lain dengan ajaran agama.

Sedangkan Ahsan Taqwim selaku narasumber ketiga yang juga membina salah satu pesantren menjelaskan bahwa ekopesantren dilaksanakan melalui penilaian dan pernghargaan kepada pesantren yang telah berupaya untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang berbasis kelompok kerja, misalnya terhadap Pondok Pesantren Ainus Syamsi yang dibinanya. Seperti sikap dan respon terhadap kepedulian terhadap sampah sungai.

Moderator dalam kegiatan yaitu Dosen Bahasa Inggris STAI DDI Maros Andi Muhammad Asdar. Adapun peserta terdiri dari pegiat madrasah, pesantren serta dosen dan mahasiswa STAI DDI Maros

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *