Debat Kandidat Calon Ketua DEMA STAI DDI Maros di laksanakan Pra Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) pada Rabu, 4 Januari 2023 di Aula STAI DDI Maros.
Untuk pertama kalinya sejak tahun 2020 pemilihan ketua DEMA tidak lagi berjalan secara Aklamasi. Untuk saat ini terdaftar dua pasangan calon ketua dan wakil ketua DEMA. Yang mempertemukan Awal Maulana, Muhammad Yusta sebagai pasangan calon 01 dan Asriana Asri, Alif Muhammad sebagai pasangan calon 02.
Kedua pasangan calon ketua dan wakil ketua tersebut dipertemukan dalam Debat Kandidat yang diselenggarakan oleh panitia KPUM.
Debat Kandidat bertujuan agar pasangan calon ketua dan wakil ketua meyakinkan para mahasiswa untuk memilih salah satu dari kedua paslon, serta menguji sejauh mana kepantasan kedua pasangan calon untuk memimpin lembaga eksekutif tersebut di kampus STAI DDI Maros.
Pasangan calon 01 menyinggung organisasi di kampus STAI DDI Maros yang terlalu banyak sehingga menghambat kinerja-kinerja para mahasiswa dalam berorganisasi.
“Organisasi yang banyak dan minimnya SDM adalah permasalahan yang belum menemukan solusi. Maka, saya menawarkan, nantinya jika saya terpilih akan membuat kalender kegiatan yang bertujuan untuk mengatur manajemen waktu pada setiap organisasi yang ada di Kampus kita.” Ujar Awal Maulana
Bukan cuma itu, Awal menjelaskan bahwa memang kampus kita kecil tapi kita tidak berkecil hati dalam potensi Mahasiswany karena sudah tentu di beberapa kali ajang perlombaan tingkat Kampus Se Sul-sel bahkak Nasional, Mahasiswa kita berhasil meraih prestasi disitu. Itu artinya kita tinggal manfaatkan SDM kita untuk sosialisasikan kampus kita, beber calon ketua kandidat 01 itu.
Disamping itu, dalam pemaparan visi dan misi pasangan calon 02, lebih menekankan untuk memperjuangkan eksistensi Kampus STAI DDI Maros melalui lembaga Dewan Eksekutif Mahasiswa.
“Kita perlu berkolaborasi dan memanfaatkan jaringan (hubungan) internal maupun eksternal, agar dapat memperkenalkan kampus kita.” Ujar Asriana Asri
“Dalam misi saya memasukkan penguatan komunikasi dan koordinasi terkait organisasi internal dan eksternal kampus yang efektif, karena melihat persoalan-persoalan yang ada di kampus STAI DDI Maros.” Tambahnya