Catatan Hari ke-2 Seminar Nasional Ekopesantren LPPM STAI DDI Maros

 

Hari kedua pelaksanaan seminar nasional ekopesantren dalam rangkaian temu madrasah, sekolah dan pesantren
menghadirkan narasumber kompeten dari UIN Alauddin Makassar Muhammad Yusuf dan narasumber internal dari STAI DDI Maros Syamsidar (12/08/22).

Dr. Muhammad Yusuf menuturkan pentingnya uswatun hasanah dan mauizatil hasanah terhadap lingkungan yang dimulai dari pesantren. Kenapa kita harus bergerak soal hal ini karena telah terjadi banyak krisis lingkungan dan hilangnya spesis binatang.

“Kalau kita tdk bisa menanam pohon, setidaknya kita tidak ikut merusak lingkungan. Selain daripada itu, perlu edukasi kegamaan dengan membangun relasi dengan alam. Hubungan kesalehan beragama meski berdampak pada kesalehan terhadap alam.
Ekopesantren juga bisa menjadi sedekah jariah, makanya pembina perlu menyadarkan santrinya,” pesannya.

Selain itu, lanjut Muhammad Yusuf, bahwa kendala kita bahwasanya tidak semua warga pondok memiliki wawasan lingkungan. Oleh karena itu,
perlunya langkah workshop atau pelatihan yang berbasis wawasan lingkungan, dakwah bilhal kepedulian lingkungan serta
menerapkan rahman rahim.

Syamsidar memberikan sampel dan contoh ril Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Soreang yang apada prinsipnya indikator ekopesantren sebagian telah terwujud dalam aspek tata lingkungan dan aspek pembelajaran.

Ketua STAI DDI Maros dalam pengantarnya memberikan aspek teknis dan implementasi lingkungan. Selain itu perlu mengintegrasikan program ini secara bersama-sama.

“Program ini menarik ketika bekerjasama dengan perguruan tinggi seperti kerjasama sosialisasi, pendampingan, pelatihan kurikulum berbasis lingkungan,” tegas Putra AGH Isa Hamsah tersebut.

Bertindak sebagai moderator dalam kegiatan yaitu dosen STAI DDI Maros Abdul Rahman. Adapun penanya dalam kesempatan tersebut adalah dosen dan alumni STAI DDI Maros. Seminar nasional via zoom meeting ini di hadiri oleh kalangan dosen, mahasiswa, pegiat pesantren dan madrasah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.