Enam perguruan tinggi di bawah naungan DDI melaksanakan workshop implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di STAI DDI Sidrap. Dalam workshop ini dihadiri enam perguruan tinggi diantaranya, STAI DDI Maros, STAI DDI Mangkoso, STAI DDI Pare-Pare, STAI DDI Pinrang, STAI AlGhazali Soppeng dan STAI DDI Sidrap, (12/10/22)
Kegiatan ini menghadirkan pakar kurikulum UIN Alauddin Makassar Dr St Syamsudduha dan dibuka langsung oleh Ketua STAI DDI Sidrap Dr. Mansyur
Dalam sambutannya, Ketua STAI DDI Sidrap menyampaikan dalam sambutan pembukaan Workshop Implementasi Kurikulum MBKM ini adalah kegiatan tindaklanjut dari penandatangan MOU dan MOA PT dan Prodi di lingkup PTKIS DDI dan selanjutnya merupakan penerapan SK Dirjen pendidikan Islam No. 7290 tahun 2020 tentang penerapan implementasi MBKM dalam kurikulum Prodi di PTKI kementerian Agama.
“Selanjutnya kegiatan ini juga dihadiri oleh stakeholder pengguna lulusan seperti Kementerian Agama, BRI, BSI, Baznas, IGRA dan IGTKI. Pelaksanaan kegiatan di ikuti oleh 5 PTKIS di lingkup STAI DDI plus STAI Al Gazali Soppeng. Harapannya semoga kegiatan ini menjadi ajang silahturahim dan komunikasi lebih lanjut antara PTKIS di lingkup DDI untuk lebih bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan mutu Luaran lembaga untuk lebih maju,” ujarnya.
Sedangkan Ketua STAI DDI Maros menuturkan bahwa tujuan workshop ini adalah bagaimana kita bisa mengetahui dan memahami rancangan kurikulum program studi dan mengimplementasikannya pada Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kegiatan ini wujud dari pelaksanakan kerjasama antar perguruan tinggi DDI yang telah ditandatangani beberapa bulan yang lalu di IAIN Pare-Pare.
Narasumber kegiatan, Syamsudduha menekankan bahwasanya kurikulum merdeka memiliki empat poin orientasi diantaranya PTNBH, pembukaan prodi baru, sistem akreditasi PT, dan hak belajar hingga 3 semester serta gambaran implementasinya secara spesifik dan umum dalam prodi hingga visi kelembagaan.