Dosen STAI DDI Maros Narasumber Konferensi Internasional di Universiti Malaya

Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah wal Irsyad (STAI DDI) Maros tampil menjadi narasumber di Universiti Malaya Malaysia.  Konferensi berlangsung di Auditorium Fakultas Seni, Selasa (08/11/2022). Kegiatan ini dalam rangka konferensi internasional dengan tema “Nusantara Knowledge on Social Science Arts and Humanities Toward Collaborrative Research and Publication”.

Muhammad Azmi mempersentasikan  abstrak pembaharuan Pendidikan Islamn Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) di Sulawesi Selatan “Muhamamd Azmi menjelaskan  Darud Dakwah Wal-Irsyad (DDI) salah satu organisasi massa Islam di Sulawesi-Selatan yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial telah membawa gerakan pembaharuan Pendidikan Islam. Pembaharuan Pendidikan Islam DDI tidak dapat dipisahkan dari pemikiran pendidikan Anregurutta Haji Abdurrahman Ambo Dalle pendiri DDI. ”

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Pembaharuan Pendidikan Islam Anregurutta Haji Abdurrahman Ambo Dalle pendiri DDI : (1) Mendirikan madrasah yang berbentuk pendidikan formal dengan kurikulum yang lebih sistematik. (2) Membuka tiga tingkatan madarasah; tahdiriyah, ibtidaiyah dan tsanawiyah setelah dilakukan evaluasi dan testing. (3) Membuka cabang-cabang Al-Madrasah Al-Arabiyah Al-Islamiyah (MAI) di berbagai daerah dan mengintegarasikan MAI Mangkoso dan cabang-Cabangnya ke dalam organisasi DDI (4). Mendirikan perguruan tinggi DDI yang diberi nama Universitas Islam DDI.

Sedangkan narasumber yang lain yakni Dosen Bahasa Inggris STAI DDI Maros Andi Asdar, Ketua STIA Abdul Haris Makassar Ismail Suardi Wekke, Direktur Pascasarjana STAI Alfurqan Makassar Muhammad Tang, Dosen STAI Yapnas Jeneponto, dan Dosen-Dosen lingkup Universiti Malaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *