Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah wal Irsyad (STAI DDI) Maros bersama Dewan Pendidikan Maros menyelenggarakan temu madrasah, sekolah dan pesantren. Kegiatan juga bekerjasama dengan Dewan Mahasiswa STAI DDI Maros, STIA Abdul Haris Makassar, Fatayat NU Maros, IKA BKPRMI, Santripreneur dan Kemenag Maros. Kegiayan dilaksanakan di ruang pola kantor Bupati Maros Rabu (10/08/2022)
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten II Pemkab Maros. Adapun peserta terdiri dari perwakilan beberapa pondok pesantren, madrasah aliah dan sekolah menengah atas di Kabupaten Maros
Pantia pelaksana kegiatan sekaligus Dosen STAI DDI Maros Abdul Rahman mengatakan kegiatan ini adalah silaturrahim lintas lembaga pendidikan menengah dan dirangkaikan diskusi panel.
Program selanjutnya diagendakan dalam bentuk pertemuan online dengan menghadirkan narasumber nasional selama tiga hari, kemudian akan dilanjutkan dengan kunjungan pesantren dan pada acara puncak yaitu akan dilaksanakan santripreneur camp di Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022 nanti di Pucak Tompobulu.
“Adapun kegiatan sebagai ikhtiar membangun sinergitas untuk membangun pendidikan bersama lintas segmen dalam mewujudkan visi Pemkab Maros yang sejahtera, religius dan berdaya saing dengan menawarkan konsep ekopesantren, santripreneur, madrasah riset dan peneliti belia,” jelas sekretaris LPPM STAI DDI Maros tersebut.
Ketua Dewan Pendidikan Maros Muhammad Nurjaya menuturkan bahwa tema yang kita bangun ini menjawab tantangan masa depan. Sudah saatnya kita berpikir secara makro sebab tidak ada yang tahu soal tantangan kedepan, Karenanya kita perlu bersinergi.
“Maros kedepan harus menjadi lebih baik. Prioritas pembangunan kita periode ini adalah pembangunan sumber daya manusia. Untuk mengukur sumber daya manusia itu butuh tahapan. Kalau ini berhasil maka akan tercipta masyarakat yang mandiri, karenanya kita harus riset.
Selain pimpinan pesantren, madrasah dan sekolah, hadir dalam kesempatan tersebut beberapa pengurus Dewan Pendidikan, Dosen STIA Abdul Haris, serta civitas akademika STAI DDI Maros.
Tampil sebagai pengantar materi yaitu Sekretaris Dewan Pendidikan Ismail Suardi Wekke, sedangkan narasumber kegiatan Muhammad Azmi selaku Ketua STAI DDI Maros, Abdul Kadir dari Dewan Pendidikan, KH. Ibnu Hajar Arif dari Forum Komunikasi Pondok Pesantren, Andi Abdul Rahman dari Santripreneur Sulawesi Selatan, dan Bahtiar Adnan Kusuma pegiat literasi dari IKA BKPRMI, kegiatan ini dipandu moderator Dosen STAI DDI Maros Haeruddin, S.Hi., M.H