Mahasiswa PAI STAI DDI Maros Studi Demokrasi di Bawaslu Maros

Maros, 15 Mei 2024 – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Dakwah wal Irsyad (STAI DDI) Maros mengikuti studi demokrasi dalam rangka mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maros. Acara ini diadakan pada hari Rabu, 15 Mei 2024, dan dipimpin oleh dosen PKN STAI DDI Maros, Abdul Rahman.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang proses demokrasi dan pemilihan umum di Indonesia. Kemudian menunjukkan bagaimana pengawasan pemilu dilakukan oleh Bawaslu dan pentingnya pengawasan dalam menjaga integritas pemilu serta menyediakan pengalaman praktis yang melengkapi teori yang telah dipelajari di kelas.

Kunjungan ini memberikan berbagai manfaat untuk mahasiswa agar mendapatkan pemahaman praktis tentang bagaimana demokrasi dan pengawasan pemilu berjalan di lapangan. Kemudian mahasiswa belajar pentingnya keterlibatan aktif dalam proses demokrasi dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam menjaga integritas pemilu serta dapat menjadi pengalaman untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai aspek-aspek kewarganegaraan dan demokrasi yang tidak hanya bersifat teoretis.

Kunjungan mahasiswa STAI DDI Maros ke Bawaslu Maros dalam rangka studi demokrasi merupakan bagian penting dari proses pembelajaran dalam mata kuliah PKN. Dengan dipimpin oleh dosen Abdul Rahman, kegiatan ini berhasil memberikan wawasan yang berharga dan pengalaman praktis tentang demokrasi dan pengawasan pemilu di Indonesia. Kunjungan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih memahami dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi di masa depan.

Kegiatan ini diterima langsung oleh Ketua Bawaslu Maros, Sufirman dan Anggota Sayyid Mahmuddin Assagaf. Bertindak sebagai Panitia dalam kegiatan yakni Randi, Syahrullah, Sarina Syam dan Muliana. Bertugas dalam Tilawatil Quran, Munir dan Pembawa Pesan Kesan Kunjungan, Syamsidar. Adapun mahasiswa yang bertanya dalam kegiatan tersebut yakni Muliana Syam, Maulana Rias, Supriadi, dan Ina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *