Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maros resmi menjalin kemitraan dengan STAI DDI Maros dalam upaya mendukung pendidikan melalui pemberian beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan yatim piatu
Kerja sama ini diwujudkan dengan pemberian beasiswa kepada 22 mahasiswa, yang ditandai melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala Kantor Kemenag Maros, Dr. H. Muhammad, M.Ag dan Ketua STAI DDI Maros, Muhammad Azmi, S.Pd.I., M.Pd. di Aula kampus STAI DDI Maros, beralamat di Jalan Rajawali Baniaga, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, pada Kamis (7/11/2024).
“Ini merupakan langkah progresif, karena ini pertama kalinya Kemenag Maros memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa di kampus ini, khususnya bagi mereka yang tergolong miskin dan yatim piatu,” ujar Muhammad Azmi, yang disambut dengan tepuk tangan para hadirin. Ia juga menambahkan harapan agar kemitraan ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan.
Seluruh dana beasiswa ini, yang mencapai puluhan juta rupiah, berasal dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Maros. Dana UPZ ini dikumpulkan dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diterima setiap bulan dan dikelola dengan tujuan membantu masyarakat, salah satunya melalui program beasiswa. Kepala Kantor Kemenag Maros, H. Muhammad, menjelaskan bahwa bantuan beasiswa ini akan dievaluasi setiap tahun, dan jika memungkinkan, jumlah kuotanya akan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.
“Semoga bantuan ini menjadi berkah karena digunakan untuk menuntut ilmu. Saya berharap beasiswa ini bisa menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk terus berprestasi dalam pendidikan mereka,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Ketua UPZ Kemenag Maros, H. Abdul Kadir, dan Muh. Yusuf Jufri selaku bendahara UPZ. Dari pihak STAI DDI Maros, turut hadir sejumlah civitas akademika beserta para mahasiswa penerima beasiswa