Lawatan 16 perguruan tinggi Indonesia di kampus Malaysia, Thailand dan Singapura cukup mendapatkan ruang pengembangan kolaborasi dan memberi inspirasi. Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah wal Irsyad (STAI DDI) Maros
Narasumber konferensi internasional ini adalah Associate Prof Dr Haslinda Musa dari FPPT Universiti Teknologi Melaka Malaisya yang membahas Operations Manahement in Edutourisme dan Prof. Datuk Dr Izaidin Abdul Majid yang juga dari FPTT Universiti Teknologi Melaka Malaysia.
Sedangkan narasumber pembanding adalah Dosen STIT Sunan Giri Bima NTB Hermawansyah. Seorang akademisi yang juga berpengalaman dalam teknologi bisnis/kewirausahaan.
Prof. Datuk Dr. Izaidin Abdul Majid Menjabarkan pentingnya kewirausahaan, proses pengembangan bisnis, tahap pembangunan sebuah negara dalam kevakaoan personal, persfektif masyarakat, kesempatan yang tersedia, penggalak kesehatan dan kekayaan masyarqkat dan persfektif global kewirausahaan lainnya.
“Sikap itu sangat mempengaruhi tingkatan kewirausahaan/bisnis,” Tutur Prof Datuk Dr. Zaidin Abdul Majid.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh ketua STAI DDI Maros Muhammad Azmi, wakil ketua I bidang akademik Abduk Gani, serta pejabat LPM Andi Asdar dan LPPM Abdul Rahman.