Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Madrasah Aliyah se-Sulawesi Selatan tahun 2023 yang diselenggarakan STAI DDI Maros 12-14 Juni 2023 dengan bertemakan “Meraih syafaat menuju generasi yang berakhlak mulia” dibuka resmi di Aula Kampus STAI DDI Maros. senin/12/Juni/2023.
Ketua STAI DDI Maros Bapak Muhammad Azmi, S.Pd.I., M.Pd.I dalam sambutannya mengatakan, perlunya kebermanfaatan dalam setiap kegiatan.”Aktivitas yang kita lakukan ini adalah sebuah kebaikan dan kebermanfaatan yang melahirkan generasi yang baik. Perlu diketahui bahwa STAI DDI Maros yang didirikan oleh Anregurutta Ambo Dalle, kurang lebih selama 43 tahun berkiprah dipendidikan dan alhamdulillah banyak kontribusi terhadap masyarakat mulai dari alumni kita dan mahasiswa dalam kegiatan yang baik pula. Dan hari ini adalah kegiatan yang diselenggarakan mahasiswa punya manfaat yang besar baik secara personal maupun untuk lembaga dan kampus.””Mewakili kesempatan ini kami berharap bisa menjadi pemantik untuk kita semua baik dari lembaga masyarakat, pemerintahan, dalam berkolaborasi kedepan supaya lebih besar lagi. Ujar Ketua STAI DDI Maros itu.
Ditempat yang sama yang mewakili Bupati Maros sampaikan bentuk dukungannya dalam kegiatan ini.”Kami pemerintahan daerah mengucapkan Apresiasi kepada panitia karena telah melaksanakan MTQ se Madrasah Aliyah Sulawesi Selatan walaupun tidak semua perwakilan kabupaten itu ada, tapi ini menjadi awal yang baik dikanca provinsi karena ada 8 perwakilan kabupaten yang ikut andil dalam ajang ini disampaikan oleh panitia tadi.”
Lanjut lagi ia mengatakan, “Kegiatan seperti adalah salah satu untuk mewujudkan visi kita Maros sebagai masyarakat yang religius. Oleh karena itu kami atas nama pemerintah sangat mendukung, tentunya kita juga berharap ada bibit-bibit mufassir yang hadir setelah ini bukan hanya Qari’ saja karena Maros itu kita sepakati kota santri dibuktikan dengan banyaknya Pondok pesantren.” Tandasnya.
Disisi lain, dalam pembukaan MTQ ini turut hadir oleh ketua Pengurus Wilayah DDI Sulawesi Selatan Gurutta Dr. Andi Aderus, Lc. Sedikit menyinggung kecakapan Mahasiswa dalam Baca tulis Al-Qur’an. “Realitas sekarang Mahasiswa dalam pengamatan saya, hanya 40% yang bisa mengaji dan hanya empat persennya saja fasih Tajwid hukum bacaannya, dan saya yakin kegiatan ini akan mengajak kita semua untuk meningkatkan itu semua.” jelas Gurutta dalam sambutannya.
Bukan cuma itu, Irfan AB DPRD provinsi “Ini adalah momentum yang sangat berharga dan tentunya kembali kita apresiasi lebih besar lagi karena tidak banyak kampus-kampus yang mau dan siap mengadakan kegiatan MTQ se – Sulawesi selatan seperti ini, itu menandakan STAI DDI Maros juga bisa menore keberhasilan dalam kegiatan MTQ ini.”
“kami dari DPRD provinsi beberapa tahun ini berupaya untuk anak-anak kita cakap dalam baca tulis Quran dan Hafidz Quran, salah satu upaya kami mendorong itu setiap tahunnya kita buka peluang beasiswa kepada anak-anak kita yang berprestasi di bidang keagamaan itu, salah satu langkah apresiasi kita bagi yang berprestasi baik dalam akademik maupun non akademik. Kami tentunya berharap kepada anak-anak kita untuk menjadi hafidz Quran.
“Kalau kegiatan ini diadakan setiap tahunnya, semoga kedepan panitia selenggarakan yang lebih besar lagi dan mengundang bapak Gubernur untuk membuka kegiatannya.” Tutupnya
Sejalan dalam pembahasannya, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Maros Bapak Dr. Muhammad, S. Ag. Menjelaskan pertemuan MTQ ini dua point penting, Silaturahim dan motovasi siswa.
“Dalam kesempatan ini kita bersama-sama bersilaturahim dalam rangka Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat siswa dan itu jarang dilakukan target kepesertaannya pada tingkat Madrasah Aliyah dengan ini para siswa bisa mengasah kemampuannya lagi.”
“Maros itu kota santri, banyak alumni pesantren yang semoga dapat keberkahan dari para Gurutta oleh karena itu saya yakin bahwa kegiatan ini adalah parner kita kementrian Agama dalam keagamaan.” Tutupnya sambil membuka kegiatan ini dengan resmi.
Pada pembukaan MTQ Se- Madrasah Aliyah Provinsi Sulawesi Selatan 2023 beberapa tokoh undangan hadir dalam kegiatan ini seperti, Kapolres atau mewakili, jajaran Kemenag, Pemerintahan Daerah, Anggota DPRD Provinsi, PW DDI Sul-sel, PD DDI Maros, Tokoh Masyarakat.