STAI DDI Maros Tingkatkan Standar Pendidikan: Sukses Selenggarakan Audit Mutu Internal 2023

Pada minggu terakhir Juli 2023, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Maros sukses menyelenggarakan kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) untuk tahun akademik  2022/2023 Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 25 hingga 26 Juli 2023 ini menyasar seluruh Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan Program Studi (Prodi) di lingkungan STAI DDI Maros. Pelaksanaan AMI ini menjadi langkah penting dalam siklus manajemen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), yang dikenal dengan PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan).

AMI merupakan kegiatan evaluasi yang menilai implementasi standar mutu atau pemenuhan indikator kinerja oleh UPPS dan Prodi berdasarkan dokumen Standar Mutu dan Rencana Operasional STAI DDI Maros tahun anggaran 2022. Proses AMI dilakukan melalui dua jenis audit, yaitu audit kecukupan (desk audit) dan audit lapangan (field audit). Pelaksanaan AMI ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tim Auditor, pimpinan UPPS dan Prodi sebagai Auditee, serta personil Gugus Penjaminan Mutu Internal (GPMI). Semua proses ini dilakukan melalui Sistem Informasi Manajemen SPMI 2.0.

Hasil dari AMI ini adalah rumusan rekomendasi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang akan menjadi bahan bagi pimpinan STAI DDI Maros untuk melakukan continuous improvement terhadap mutu di masa mendatang. Pelaksanaan AMI 2023 berlangsung selama dua hari, mulai 25 Juli 2023 hingga 26 Juli 2023. Dalam periode tersebut, Tim Auditor Internal melakukan verifikasi dan konfirmasi terhadap kesesuaian capaian dengan target mutu yang telah ditetapkan oleh STAI DDI Maros, khususnya terkait dengan capaian kinerja Tri Dharma di setiap Prodi dan capaian target keseluruhan bidang mutu untuk kinerja UPPS.

Selama pelaksanaan, seluruh pejabat struktural UPPS dan Prodi tampak antusias dan memberikan respons positif saat para Auditor melakukan audit lapangan di masing-masing unit. “Pelaksanaan AMI di tahun 2023 ini dimaksudkan untuk memastikan pemenuhan setiap standar mutu yang telah ditetapkan STAI DDI Maros, sekaligus sebagai tolak ukur dalam pemberian pelayanan terbaik bagi mahasiswa dan pemangku kepentingan,” ujar Ketua STAI DDI Maros, Muhammad Azmi, M.Pd.I., saat memberikan arahan dan penguatan ketika meninjau pelaksanaan AMI tahun ini.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAI DDI Maros, Ahsan Taqwim, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Ahsan Taqwim menyampaikan bahwa AMI merupakan upaya strategis untuk memastikan seluruh proses akademik dan administratif di STAI DDI Maros berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan melalui pelaksanaan AMI yang rutin dan terstruktur,” ujarnya.

Ketua Audit Mutu Internal, Dr. Haeruddin, MH., menjelaskan tujuan pelaksanaan audit ini adalah untuk memastikan setiap Prodi di STAI DDI Maros mampu memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi operasional. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan oleh STAI DDI Maros sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan berorientasi pada peningkatan mutu berkelanjutan,” jelas Dr. Haeruddin.

Wakil Ketua 1 Bidang Akademik, Dr. Muhammad Warif, M.Pd., menyatakan bahwa pelaksanaan AMI sangat bermanfaat bagi UPPS dan Prodi. “Dengan adanya AMI, kami dapat menemukan berbagai persoalan, kelemahan, sekaligus kelebihan lembaga kami, serta dapat merumuskan solusi untuk setiap temuan permasalahan yang ada,” jelasnya.

Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Dr. Mumtahanah, juga menyampaikan hal serupa. “Kami mendukung penuh setiap aktivitas BPMI karena hakikatnya memberikan layanan dan bantuan untuk eksistensi lembaga kami. Terima kasih kepada pimpinan STAI DDI Maros dan BPMI, semoga budaya mutu selalu menjadi ciri khas STAI DDI Maros,” ujar Dr. Mumtahanah.

Hal senada juga disampaikan Ketua Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Mujahidah, M.Pd., yang merasa bahwa AMI memberikan panduan jelas dalam upaya peningkatan mutu di program studinya. “Kami dapat lebih fokus dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk peningkatan mutu,” katanya.

Sementara itu, Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), Syamsidar Jamaluddin, menambahkan bahwa pelaksanaan AMI telah membantu mengidentifikasi berbagai aspek yang perlu ditingkatkan. “Hasil AMI ini akan menjadi dasar dalam menyusun rencana kerja kami ke depan,” ujarnya.

Adapun tim Auditor yang berperan penting dalam kegiatan ini adalah Dr. Haeruddin dan Rahmat Rizal, M.Hum., yang dengan cermat melakukan evaluasi dan verifikasi di setiap unit. “Kami berkomitmen untuk memberikan penilaian yang objektif dan konstruktif demi peningkatan mutu di STAI DDI Maros,” ungkap Dr. Haeruddin.

Kepala Bagian Akademik, Andi Mardia, juga hadir dalam kegiatan ini dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan AMI. “Kami berharap hasil AMI ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi aktual di setiap unit, sehingga langkah-langkah perbaikan dapat dilakukan dengan tepat,” ujarnya.

Dengan berakhirnya pelaksanaan AMI 2023, STAI DDI Maros berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan, serta mewujudkan visi menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan bermutu. “Semoga budaya mutu terus menjadi ciri khas STAI DDI Maros yang bermutu dan terus berjaya,” tutup Rahmat Rizal, M.Hum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *