Pimpinan Perguruan Tinggi Maros bersama Dewan Pendidikan Kab Maros Merintis Kerjasama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia

 

Bertempat di ruang Emy Saelan, Bandara Sultan Hasanuddin, pimpinan perguruan tinggi di lingkungan Kabupaten Maros, dan juga Dewan Pendidikan Kabupaten Maros mengadakan pertemuan dengan Naib Canselor Universiti Kebangsaan Malaysia, Selasa, 24 Mei 2022.

Dalam pertemuan tersebut disertai Dr. Muhammad Nurjaya, Wakil Rektor Universitas Muslim Maros (UMMA), dan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Dakwah Wal Irsyad (STAI DDI), Muhammad Azmi, M.Pd.I.

Bersama pula dalam pertemuan, Ismail Suardi Wekke, Ph.D., Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros.

Prof. Dr. Dato Ekhwan Toriman, Naib Canselor Universiti Kebangsaan Malaysia menyambut jalinan kerjasama dan menyampaikan apresiasi atas kesediaan pimpinan perguruan tinggi yang bergabung dalam diskusi tersebut.

Naib Canselor Universiti Kebangsaan Malaysia, didampingi Dekan Fakultas Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof. Dr. Mohd Mahzan Awang. Sekaligus dalam rintisan kerjasama ini, akan dimulai dengan adanya matching grant antarlembaga.

Prof. Mahzan mengemukakan bahwa matching grant itu akan menghasilkan luaran dalam bentuk publikasi bersama. “Masing-masing tim penelitian akan menerbitkan artikel sesuai dengan target,” kata Prof. Mahzan.

Dr. Muhammad Nurjaya yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Maros mengemukakan bahwa jalinan kerjasama UMMA dan UKM salah satunya akan focus pada topik lingkungan. “Dimana Maros dikaruniai pegunungan karst dan ini akan menjadi daya dukung bagi pencatatan Kawasan karts tersebut dalam UNESCO Geo Park,” tutur Muhammad Nurjaya yang menyelesaikan pendidikan doktor di Universitas Hasanuddin.

Di akhir pertemuan, Naib Canselor Universiti Kebangsaan Malaysia mengundang pimpinan perguruan tinggi Maros untuk mengadakan pertemuan lanjutan dan juga penandatanganan MoU.

“Insya Allah dalam akhir bulan Oktober sampai awal November menjadi rancangan untuk melaksanakan kunjungan ke Malaysia, sekaligus pelaksanaan Student Mobility 2022. Ini juga akan menjadi rangkaian pendatanganan MoU,” tutur Ismail Suardi Wekke.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *