Maros patut berbangga memiliki tokoh muda bertalenta dan berprestasi pada bidang agama, khususnya dalam hal tilawatil Qur’an. Salah satu yang dimaksud bernama Tawajjaha. Sosok yang memiliki kemampuan sebagai qori. Ia cakap dalam tilawah dan kerap memenangkan lomba. Beliau kelahiran Maros 18 November 1994.
Tawajjaha menempuh pendidikan di SD 47 inpres Pangkaje’ne Maros Baru, kemudian melanjutkan pendidikannya di Mts Ainus Syamsi Masembo Maros Baru, MA DDI Alliritengae Turikale dan Pendidikan Program Sarjana di STAI DDI Maros.
Ia pernah meraih prestasi sebagai
Juara I Musabaqah Tilawatil Qur’an Cabang Tilawah Dewasa tingkat Kab. Maros pada tahun 2022 dan Juara 1 STQH Tilawah Dewasa di Kabupaten Pangkep tahun 2023 serta mewakili Kabupaten Pangkep pada MTQ yang ke-XXXIII tingkat provinsi di Kabupaten Selayar. Atas prestasi dan kecakapannya sebagai qori, ia kerapkali diundang sebagai pengisi acara keagamaan di masyarakat hingga instansi pemerintahan.
Tawajjaha juga bekerja sebagai Penyuluh Non PNS KUA Maros Baru dan Pembina Pondok Pesantren Al Irsyad Biringkaloro Tanralili. Untuk kelas eksrakurikuler yakni pengajar tilawah Pondok Pesantren Hj. Haniah Pakere dan DDI Alliritengae.
Selain berprestasi, Tawajjaha juga pernah berkecimpung di organisasi seperti Ikatan Mahasiswa Darud Da’wah wal Irsyad (IMDI). sedangkan hari ini berkhidmat sebagai Pengurus Daerah DDI Kabupaten Maros periode 2022-2027.
Putra ke-8 bapak Sulaiman dan ibu Husnia
memiliki motto dibalik sebuah perjuangan ada kesuksesan yang menanti. Sosoknya bersahaja, tawadhu dan disiplin. Selain itu, hobi berolaharga seperti futsal dan sepak takraw.