Sejarah Terbentuknya Program Studi PGMI STAI DDI Maros

Sebagai bentuk pengembangan kelembagaan, pada tahun 2000 STAI DDI Maros  membuka dua program studi , yaitu Program Studi  Pendidikan Guru Sekolah Dasar Islam (PGSDI) Jenjang Diploma Dua (D2)  dan program Studi  Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak Islam (PGTKI) Jenjang Diploma Dua (D2) , Seiring dengan diberlakukannya kebijakan pemerintah terkait kualifikasi minimal pendidikan bagi guru yang harus berpendidikan Sarjana (S1) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, kedua program studi tersebut ditutup pada tahun 2007.

Sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan regulasi tersebut, pada tahun 2007 STAI DDI Maros secara resmi membuka Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor: Dj.I./257/2007. Program ini menjadi tonggak baru bagi STAI DDI Maros dalam menghasilkan guru madrasah profesional yang kompeten dalam pedagogik, keislaman, serta pemahaman terhadap konteks lokal. Izin penyelenggaraan program studi PGMI kemudian diperpanjang pada tahun 2010 melalui SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: Dj.I/177/2010, dan kembali diperpanjang untuk jangka waktu 5 tahun berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 198 Tahun 2012.

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) merupakan salah satu program studi strategis di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Maros yang hadir sebagai bentuk respons terhadap kebutuhan guru profesional di tingkat madrasah ibtidaiyah. Lahir dari semangat pembaruan dan adaptasi terhadap regulasi nasional, PGMI menjadi bagian integral dari transformasi institusi STAI DDI Maros dalam mendukung penguatan pendidikan dasar Islam di Indonesia.

Dalam hal peningkatan mutu, PGMI STAI DDI Maros telah melalui serangkaian proses akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pertama kali diakreditasi pada tahun 2010 dengan peringkat C melalui SK Nomor: 32/BAN-PT/Ak-XIII/S1/XII/2010 yang berlaku hingga 2015. Akreditasi tersebut diperpanjang dengan status yang sama melalui SK BAN-PT Nomor: 1155/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2015 untuk periode 2015–2020.

Perjalanan akreditasi terus berlanjut. Pada tahun 2020, PGMI kembali memperoleh status akreditasi C melalui SK BAN-PT Nomor: 7524/SK/BAN-PT/Ak-Ppj/S/XI/2020 yang berlaku hingga 2025. Namun, seiring dengan berbagai pembenahan internal dan peningkatan kualitas program studi, akhirnya pada tahun 2022 PGMI berhasil memperoleh peringkat Akreditasi Baik melalui proses konversi berdasarkan SK BAN-PT Nomor: 8980/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/XI/2022 yang berlaku hingga 15 November 2025.

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran kepemimpinan yang silih berganti membawa perubahan positif. Sejak pertama kali dibentuk, PGMI telah dipimpin oleh empat ketua program studi. Muhammad Azmi, M.Pd.I menjadi ketua pertama pada periode 2007–2012 yang merintis struktur awal program. Dilanjutkan oleh Muhammad Husnan, S.Pd.I., M.I.Kom pada periode 2012–2017 yang mulai memperluas jejaring kelembagaan dan penguatan sumber daya dosen. Kepemimpinan kemudian dilanjutkan oleh Andi Muhammad Yusri, S.Pd.I., M.Pd pada periode 2017–2022. Saat ini, PGMI STAI DDI Maros dipimpin oleh Mujahidah, S.Pd., M.Pd untuk periode 2022–2026. Di bawah kepemimpinannya, program studi ini menitikberatkan pengembangan kurikulum Merdeka Belajar, penguatan profil lulusan yang berkarakter Islam moderat, serta peningkatan kompetensi dosen berbasis teknologi pendidikan.

Program Studi PGMI telah meluluskan  alumni yang tersebar di berbagai daerah. Para alumni PGMI telah berkontribusi aktif di berbagai sektor, terutama sebagai guru madrasah, pegawai Kementerian Agama, penggerak pendidikan berbasis pesantren, hingga pelaku pendidikan nonformal yang menjangkau daerah pelosok.

Dengan visi menjadi program studi unggul dalam mencetak guru MI yang profesional dan berakhlak karimah, PGMI STAI DDI Maros terus berinovasi dalam memperkuat tridharma perguruan tinggi. Melalui integrasi nilai-nilai Islam, ke-DDI-an, dan semangat pelayanan masyarakat, PGMI berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan Islam dasar yang relevan dengan kebutuhan zaman dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.