Maros, 5 Agustus 2024 – Abdul Rahman, S.Pd., M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di STAI DDI Maros, tampil sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang diselenggarakan oleh Panwascam Tanralili (Bawaslu) Kabupaten Maros. Acara ini digelar di Kantor Desa Sudirman, Kecamatan Tanralili, dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, organisasi pemuda setempat serta unsur penyelenggara pemilu setempat. Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Panwascm Tanralili, Fajeriah, S.E. mewakili Pimpinan Bawaslu Maros.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 5 Agustus 2024 ini mendapat sambutan positif dari peserta yang hadir, termasuk perangkat Pemerintah Kecamatan Tanralili, Kepala Desa, dan perwakilan dari organisasi pemuda seperti Karang Taruna, GP Ansor, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari Universitas Hasanuddin (Unhas).
Dalam penjelasannya, Abdul Rahman menekankan pentingnya kesadaran pribadi dan kelompok untuk bersama-sama melahirkan maslahat demokrasi. Ia mengajak seluruh peserta untuk menolak praktik politik uang, menyebarkan informasi yang benar dan menjauhi hoaks, serta menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu berlangsung.
“Demokrasi yang baik harus dilandasi oleh kesadaran untuk menolak politik uang, melawan hoaks, dan menjaga ketertiban. Kita semua bertanggung jawab untuk memastikan Pilkada berjalan dengan adil dan tertib,” tegasnya.
Lebih lanjut, Abdul Rahman juga menekankan pentingnya memahami tata cara teknis Pilkada dengan baik. Menurutnya, pengetahuan yang baik tentang prosedur pemilihan dapat membantu masyarakat dalam berpartisipasi secara efektif dan mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat merugikan proses demokrasi.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu Kabupaten Maros untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengawasan partisipatif dalam pemilu. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh komponen masyarakat di Kecamatan Tanralili dapat lebih aktif dalam mengawasi dan menjaga integritas proses Pilkada serentak 2024, demi tercapainya demokrasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi semua.
*Rahman