Innalillahi wainnaa ilaihi rajiun. Umat Islam khususnya warga Darud Da’wah wal Irsyad dan Nahdlatul Ulama berduka. Ulama besar Anregurutta Haji Prof Ali Yafie berpulang ke ramatullah. Menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Premier Bintaro Tangerang Selatan, Banten (26/02/2023).
Terkait dengan itu. Keluarga Besar DDI dan STAI DDI Maros menyelenggarakan shalat ghaib, yasinan dan tahlilan di mushollah kampus. Dipimpin langsung Ketua STAI DDI Maros Muhammad Azmi dan salah seorang dosen prodi HKI STAI DDI Maros Fahrrurrazy, Lc., MA
Anregurutta Haji Prof Ali Yafie merupakan ulama besar Darud Da’wah wal Irsyad dan Nahdlatul Ulama. Lahir di Donggala Sulawesi Tengah 1 September 1926. Tercatat pernah menjadi Rais Aam PBNU, Ketua MUI Pusat, Dewan Penasehat ICMI dan Majelis Syuyuk PB DDI.
Beliau juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Darud Da’wah wal Irsyad Pare-Pare Sulawesi Selatan, Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin Makassar dan Rektor IIQ Jakarta.
Bapak dari Gurutta Helmy Ali Yafie ini dikenal sebagai Ulama yang kharismatik, santun, tenang, tegas serta diterima lintas kalangan. Selain itu, beliau adalah ulama penggas fiqhi lingkungan (Fiqhul Bi’ah) dan masih melalap buku bacaan atau kitab.
Anregurutta Haji Prof Ali Yafie wafat di usia 96 tahun di Tangerang Selatan Banten. Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan. Beliau berpulang serangkaian dengan hitungan 1 Abad Nahdlatul Ulama.
*Rahman/LPPM STAI DDI Maros