Si jago merah (Api) yang melanda rumah warga kabupaten Maros beberapa hari terakhir mendorong Organisasi kemahasiswaan dan pemuda bergerak melakukan aksi sosial untuk membantu korban kebakaran.
Adapun yang terlibat dalam kolaborasi ini adalah, Dewan Eksekutif Mahasiswa STAI DDI Maros (DEMA) , Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian peternakan dan kehutanan Universitas Muslim Maros, HMJ kehutanan, Himagro, Himapet, PMII Komisariat STAI DDI Maros dan HMI Komisariat FAPERTAHUT UMMA.
Kebakaran yang terjadi dilingkungan Pute, kecamatan Lau pada tanggal 1 Agustus 2022 pada Senin siang. Adapun data korban kebakaran adalah Ibu Dio. Kerugian yang di alami berupa Uang Tunai, surat-surat penting, dan sebagainya.
Menurut Hasma, selaku saudara korban mengatakan, kronologis kebakaran ini di karenakan aliran listrik yang koslet, kemudian tidak ada orang yang tinggal di rumah.
Ketua DEMA STAI DDI Maros yang ikut hadir dalam penyaluran donasi di TKP mengatakan, “Kemarin Saya dan teman-teman Mahasiswa STAI DDI Maros telah melakukan penyaluran donasi korban kebakaran di tiga titik, dua di kecamatan Tanralili dan Satu di lingkungan Barandasi. Dan alhamdulillah hari ini kami lanjut memberikan donasi di Lingkungan Pute. Jadi ada empat korban kebakaran di kabupaten Maros dan alhamdulillah kami telah meringankan korban kebakaran dengan upaya dan kerja keras kami”.
“Sedikit banyak nya bantuan yang kami berikan kepada korban kebakaran, semoga bisa bermanfaat dan meringankan beban korban kebakaran” Tutup Muh. Khairullah selalu KETUA DEMA STAI DDI Maros atau biasa di kenal dengan sapaan RULL.
Mahasiswa sebagai agent of change tentunya senantiasa untuk selalu peka dan Responsif sebagaimana peran dan fungsi Mahasiswa itu sendiri. Semoga kedepanya dapat menggerakkan dan membangkitkan kembali semangat mahasiswa dalam merespons setiap musibah yang menimpa masyarakat.
BUDI FEBRIANSYAH selaku KETUA HMI komisariat FAPERTAHUT UMMA mengatakan bahwa “Tujuan kita turun kejalan untuk berdonasi membantu Meringankan derita korban Aksi ini juga merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga yang mendapat musibah kebakaran beberapa waktu lalu agar dapat memberikan keringanan beban, Saat ini mereka sedang membutuhkan bantuan dan perhatian dari berbagai pihak”
Sekarang Ibu Dio korban kebakaran sementara tinggal di rumah saudaranya hingga rumah korban terbangun kembali dan layak di huni.