Tim ekonomi dan pengembangan usaha Pengurus Besar Darud Da’wah wal Irsyad (PB DDI) berkunjung ke Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah wal Irsyad (STAI DDI) di Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Selasa 14 Juni 2022
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Lawazis PB DDI Gurutta H. M. Yahya Ahmad, Lc., M.Pd didampingi oleh sekertaris PB DDI Muntaha, S.Ag., M.Pd bersama tim Lawazs PB DDI dan diterima secara langsung oleh pimpinan STAI DDI Maros, dihadiri oleh wakil ketua I bidang akademik, wakil ketua III bidang kemahasiswaan, kaprodi serta beberapa dosen STAI DDI Maros. Kegiatan berlangsung di ruang prodi selama kurang lebih dua jam
Kegiatan tersebut dalam rangka silaturrahim dan sebagai tindak lanjut pengembangan bidang wakaf, zakat, infaq dan shadaqah warga dan lembaga pendidikan addariyah seperti madrasah, pesantren, dan perguruan tinggi DDI
Pertemuan ini menekankan kemandirian ekonomi yang dikelola secara organisasi. Dengan komitmen inisiatif dan kesiapan pekerjaan di tataran bawah. Seperti kesiapan warga dan lembaga pendidikan addariyah menyediakan dan menghidupkan koperasi kedepan. Dengan target bahwa perguruan tinggi harus mandiri dan produktif sendiri
Gurutta Yahya Ahmad mengajak civitas akademika STAI DDI Maros agar belajar dari kemandirian pendiri DDI. Dimana Anregurutta Ambdurrahman Ambo Dalle mampu secara mandiri dan bekerja keras menjadi tukang ketik dan menghadirkan klinik rumah sakit yang banyak dilirik orang dulu di kota Pare-Pare.
Ketua STAI DDI Maros Muhammad Azmi dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi apalagi kampus menuju institut dan akreditasi lebih baik. Tentu dibutuhkan kolaborasi dan pengembangan ekonomi, termasuk dalam hal ini pengembangan koperasi dan pembentukan Unit Pengelola Zakat (UPZ) STAI DDI Maros yang akan bekerjasama dengan Lawazis PB DDI dan Baznas Maros