
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) berkolaborasi dengan Karang Taruna Desa Labuaja dalam menggelar Porseni Desa Labuaja Edisi Futsal. Turnamen ini berlangsung di Lapangan Futsal Pattiro, Desa Labuaja, dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat. Ajang olahraga yang mempertemukan berbagai tim ini menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan antar pemuda desa serta menumbuhkan semangat sportivitas. Kegiatan ini digelar pada 9 hingga 15 Februari 2025.
Salah satu tim yang turut berpartisipasi dalam kompetisi ini adalah tim futsal dari Desa Baji Pa’mai yang diberi nama “Boca Junior”. Tim ini diisi oleh mahasiswa KKN STAI DDI Maros yang dipimpin oleh Koordinator Desa (Kordes) KKN STAI DDI Maros. Mereka hadir sebagai perwakilan dari Desa Baji Pa’mai dan menunjukkan permainan yang solid serta penuh semangat sepanjang turnamen berlangsung. Dukungan dari warga serta rekan-rekan mahasiswa KKN semakin membakar semangat mereka untuk memberikan performa terbaik dalam setiap pertandingan.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN STAI DDI Maros, Ahsan Taqwim, turut mengapresiasi semangat dan kekompakan tim Boca Junior dalam turnamen tersebut. Ia menekankan bahwa partisipasi mahasiswa dalam kegiatan seperti ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga menjadi sarana membangun hubungan sosial dengan masyarakat dan mengasah keterampilan kerja sama tim. “Saya sangat bangga melihat bagaimana mahasiswa mampu berkontribusi dalam kegiatan desa, bukan hanya dalam program kerja akademik tetapi juga dalam bidang olahraga dan sosial,” ungkapnya.
Dengan kerja keras dan strategi permainan yang matang, Boca Junior berhasil melaju hingga babak final dan memenangkan pertandingan dengan penuh perjuangan. Kemenangan ini mengantarkan mereka meraih gelar juara pertama dalam kompetisi futsal tersebut. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa KKN STAI DDI Maros, sekaligus mengharumkan nama Desa Baji Pa’mai dalam ajang Porseni Desa Labuaja.
Kepala Desa Labuaja juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi para mahasiswa dalam kegiatan ini. Ia menilai keikutsertaan mereka tidak hanya memberikan warna tersendiri dalam turnamen, tetapi juga menjadi contoh positif bagi pemuda desa untuk terus aktif dalam kegiatan-kegiatan yang membangun. “Semoga semangat yang ditunjukkan oleh tim Boca Junior bisa menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya untuk terus berprestasi dan menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap kompetisi,” katanya.
Koordinator Desa (Kordes) KKN STAI DDI Maros menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian timnya dalam turnamen ini. Ia menuturkan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras dan kekompakan yang terjalin erat selama pertandingan. “Kami sangat bersyukur bisa membawa pulang juara pertama untuk Desa Baji Pa’mai. Ini bukan hanya kemenangan bagi tim kami, tetapi juga untuk seluruh masyarakat desa yang telah mendukung dan memberikan semangat kepada kami,” ujarnya. Dengan keberhasilan ini, diharapkan semangat kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat semakin erat, baik dalam kegiatan akademik maupun non-akademik.