Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Kabupaten Maros kembali menggelar Festival Gema Ramadhan (FGR) ke-19 pada 14-16 Maret 2025 di Grandmall Maros, Sulawesi Selatan. Agenda tahunan ini menjadi ajang yang dinantikan oleh para pemuda, termasuk pelajar SMP dan SMA, untuk menampilkan kreativitas mereka dalam berbagai kompetisi. Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Maros serta beberapa ketua lembaga kepemudaan yang ikut meramaikan festival tersebut.
Salah satu lomba yang menarik perhatian dalam FGR ke-19 adalah Patrol Sahur dan Tabuh Bedug. Lomba Patrol Sahur menjadi daya tarik utama karena menampilkan atraksi unik dengan kreativitas dan penampilan yang luar biasa dari para peserta. Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya lokal yang dikemas secara inovatif.
Ketua Panitia FGR ke-19, Afdal Maulana, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar festival ini menjadi media pembelajaran dan pengalaman berkesan bagi seluruh panitia serta peserta. Ia juga berharap agar HPPMI Maros terus aktif dalam kegiatan sosial, semakin kreatif dan inovatif, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Menambah kemeriahan acara, Dosen Seni STAI DDI Maros, Sri Wahhyuni Syukur, turut dipercaya sebagai juri dalam festival ini. Kehadiran akademisi dalam ajang kepemudaan ini menunjukkan sinergi antara dunia pendidikan dan kreativitas generasi muda dalam melestarikan nilai-nilai seni dan budaya Islam di Maros.
Festival Gema Ramadhan ke-19 ini berhasil menciptakan suasana penuh kebersamaan dan semangat berkarya di kalangan pemuda. Antusiasme peserta dan masyarakat yang hadir membuktikan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga wahana untuk mempererat silaturahmi serta membangun semangat kepemudaan yang positif dan produktif.
Laporan: Sri Wahyuni Syukur, Dosen PGMI STAI DDI Maros