Kuliah umum ini disekenggarakan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah wal-Irsyad berkolaborasi dengan IAIM Sinjai, Program Studi Pendidikan Agama Islam S3 Unismuh Makassar, dan STIA Abdul Haris Makassar “Islam dan Diaspora Muslim di Amerika” oleh Muh. Saleh Mude (Hartford International University Amerika Serikat) diselenggarakan secara virtual Minggu Malam pukul 20.00 Wita. 05/06/2022.
Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi antar 4 perguruan tinggi ini dalam rangka melaksanakan program-program akademik. Senada dengan yang disampaikan oleh Prof. Ismail Suwardi Wekke dalam panduannya menghantar sebelum diskusi itu dimulai.
Menurut Muhammad Azmi, S.Pd.I., M.Pd.I selaku Ketua STAI DDI Maros, ia mengatakan “Kegiatan Studium General yang dilakukan bersama STAI DDI Maros dengan IAIM Sinjai, STIA Abdul Haris Makassar sebagai tindak lanjut dari implementasi MoU dan MoA yang telah dlaksanakan sebelumnya, kegiatan kolaborasi dan sinergitas dalam bentuk kegiatan seminar nasional, konferensi internastional dan studium general ini dapat memberikan kontribusi terhadap perbaikan kualitas akreditasi perguruan tinggi, disamping menambah pengetahuan dan infomasi terkait tema tema diskusi yang dilakukan” Ujar ketua STAI DDI Maros itu.
Sedikit gambarannya yang disampaikan oleh Muhammad Saleh Mude selaku pemateri, Bahwa “Keberagaman Muslim di Amerika sini itu berbeda dengan Indonesia yang memetakkan golongan keislamannya. sementara di Amerika itu, selama dia bersyahadat entah dia mengaku Syi’ah, Sunni, Ahmadiyah dll itu tetap disebut dengan Islam. Ini menjadi budaya moderasi, toleransi, pluralis. Namun demikian ada golongan yang kami sebut dengan radikalist atau extrimist kalau dia tidak masuk di kedua dari itu maka kami sebut dengan “good moeslem”, tegasnya.