Mahasiswa STAI DDI Maros Mediator dalam Deklarasi Literasi Kecamatan Simbang-Bantimurung

Kegiatan “Deklarasi Literasi Kecamatan” merupakan salah satu program yang diinisiasi Mahasiswa STAI DDI Maros angkatan XXXIII bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan di lokasi tempat KKL-nya yakni Simbang dan Bantimurung.

Kegiatan ini dihadiri Ketua IKA STAI DDI Maros, Karang Taruna Simbang, Bunda Literasi Kecamatan, Bunda Baca Kecamatan, Kordinator Literasi Qur’ani, berbagai OKP, Kepala Desa se-Simbang, Danramil 1422-02 Bantimurung, Ketua STAI DDI Maros serta Camat Simbang dan Bantimurung, (Jum’at, 17/02/2023).

Kordinator Kecamatan Muh. Khairullah mengatakan bahwa kami selaku mahasiswa KKL STAI DDI Maros membuat gagasan tentang pentingnya gerakan literasi di kecamatan.

“Kami berharap di Kecamatan Simbang dan Bantimurung tidak ada lagi masyarakat yang buta aksara Al-Quran,” jelas mantan Ketua DEMA STAI DDI Maros tersebut.

Ketua IKA STAI DDI Maros Muhammad Agus BJ sangat mengapresiasi gerakan literasi yang diselenggarakan oleh mahasiswa STAI DDI Maros.

“Kami alumni STAI DDI Maros sangat mengapresiasi gerakan literasi ini sebagai penjabaran dari Maros Kabupaten Literasi. Hal ini sesuai dengan tujuan pemerintah Kab. Maros untuk menjadikan maros sebagai kabupaten literasi. Dengan gerakan literasi ini mampu meningkatkan sumber daya manusia kita, hal inilah yang menjadi alasan begitu pentingnya literasi digaungkan,” terang Ketua Karang Taruna Maros ini.

Camat Simbang, Baharuddin menyampaikan sebuah harapan kepada kepala desa yang hadir agar kegiatan ini bisa dilanjutkan di TPA/TPQ setelah selesai kegiatan ini.

Sementara itu, Ketua STAI DDI Maros Muh. Azmi mengapresiasi kegiatan ini sangat luar biasa karena kita bersama-sama berkolaborasi dalam kegiatan ini.

“Pada tahun 2017 Kabupaten Maros masuk dalam 8 besar indeks gerakan literasi di Indonesia. Gerakan ini perlu kita kolaborasikan secara bersama-sama, sesuai dengan begitu banyak pengalaman awal literasi di Kab. Maros. Hal inilah yang perlu kita kolaborasikan secara bersama – sama, maka harapan kita terhadap kab.maros menjadi kabupaten literasi bisa kita capai lebih cepat,” terang Muhammad Azmi.

Pasca kegiatan ini, akan diberikan bantuan Iqra dan Al-Quran di 9 titik desa posko KKL mahasiswa, sekitar 500 jumlah Iqra dan Alquran yang akan disalurkan ke TPA/TPQ di 9 desa di Kecamatan Simbang dan Bantimurung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *