Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 menjadi ajang bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah wal Irsyad (STAI DDI) Kabupaten Maros untuk turut andil berpartisipasi aktif. Kesempatan ini tidak disia-siakan untuk belajar dan mencari pengalaman.
Dari sejumlah 400-an mahasiswa aktif. Banyak diantara mereka yang terlibat sebagai penyelenggara pemilu baik dijajaram naungan KPU seperti PPS dan KPPS, begitu pula di jajaran Bawaslu seperti Panwas Desa hingga PTPS.
Keterlibatan aktif mahasiswa STAI DDI Maros menjadi kebanggaan tersendiri Duta Demokrasi Maros sekaligus Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Andi Widya Asih Muhammad.
“Tentu kami bangga atas tidak apatisnya teman-teman kampus dalam pesta demokrasi ini. Bukan hanya mampu berdialektika dan berdebat dalam teori tapi secara aplikatif di lapangan khususunya pada momentum besar ini,” ungkap Aktivis Kopri PMII STAI DDI Maros tersebut.
Dosen Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila STAI DDI Maros Abdul Rahman sangat mengapreasiasi mahasiswa yang terlibat karena berani mengambi peran aktif di masyarakat.
“Ini bisa menjadi pengalaman perdana apalagi banyak di antara mereka yang masih mahasiswa baru tapi telah berani. Ini adalah modal awal menjadi pemimpin di masyarakat suatu saat nanti, apalagi ini Pemilihan Legislatif serta Pemilihan Presiden Wakil Presiden, pesta demokrasi terbesar sekali lima tahun. Dalam pembelajaran mata kuliah di kampus khususnya PKN dan Pancasila memang mahasiswa didorong agar memiliki har d skill dan soft skill berbangsa dan bernegara dan mampu aktif berkontribusi membangun daerah,” Tutur alumni PMII Maros ini.
Beberapa mahasiswa-mahasiswi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Andi Fadly (Staf Panwascam)
2. Nurlina (KPPS)
3. A. Widya Asih M (KPPS)
4. Rahmat ( KPPS )
5. Nur Jannah (KPPS)
6. Anggita Sari (PKD)
7. Muslimin (KPPS)
8. M. Awalufdin (KPPS)
9. Nuraeni (KPPS)
10. Yusriah ( KPPS)
11. Ika Sari Dwi Rahmawati (KPPS)
12. Miftahul Jannah (KPPS)
13. Riskiyah Pajriatul Amaliya (KPPS)
14. Fikayanti (KPPS)
15. Riswandayanti (KPPS)
16. Fitriani (KPPS)
17. Nurfadilah (KPPS)
18. M. Syahrul (PTPS)
19. M. Ishak Maulana (KPPS)
20. Hasmaya (KPPS)
21. Musfira Mas’ud (KPPS)
22. Nur Risda ( KPPS)
23. Sukmawati ( KPPS)
24. Hasrullah ( KPPS)
25. Nur Adilah (KPPS)
26. M. Ilham (KPPS)
27. Aisyah (KPPS)
28. Mirnawati N (KPPS)
29. Risna Amalia (PTPS)
30. Mirnawati Amir (KPPS)
31. Alimin PAI B /2 ( KPPS)
32. Nur Anggiani (KPPS)
33. Riska Wahyuni (KPPS)
34. Siti Khamaria (KPPS)
35. Nurwahida (KPPS)
36. Raodatul Jannah (KPPS)
37. Irma Sri Lukmana (KPPS)
38. M Alief Jumsab (KPPS)
39. Sri Muliati (KPPS)
40. Resky AN (PPS)
41. Firdaus (PTPS)
42. Kurniawan (PPS)
43. Amar Ma’ruf (Staf Panwascam)
Nama-nama tersebut di atas tercatat sebagai peneyelenggara pemilu, adapun sebagian di antaranya belum tercatat.
*Rahman