Pelatihan Da’i Muda, Ketua STAI DDI Maros Bahas Strategi Dakwah : Identifikasi Masalah dan Solusi Dakwah”

Lembaga Dakwah Darud Dakwah Wal-Irsyad (LD DDI) Kabupaten Maros menggelar Pelatihan Da’i dan Daiyah Muda dengan tema “Dai Berstrategi Dakwah Rasulullah Menebar Kerahmatan”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor KUA Kecamatan Mandai pada hari kamis tanggal 26 September 2024, Kegiatan  bagian dari program kerja Lembaga Dakwah DDI Maros,    acara ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas para da’i muda dalam menyusun strategi dakwah yang relevan dan efektif dalam menjawab tantangan masyarakat. Ujur Dr Haeruddin Ketua LD DDI Maros. Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Ketua PD DDI Maros, Ustaz Muh. Ilyas Said, S.Ag., ME., dan menghadirkan Ketua STAI DDI Maros, Muhammad Azmi, S.Pd.I., M.Pd.I., sebagai narasumber.

Dalam paparannya yang bertajuk “Mengkaji Strategi Dakwah: Identifikasi dan Solusi Problematika Masyarakat”, Muhammad Azmi menjelaskan bahwa strategi dakwah yang efektif harus dimulai dari identifikasi masalah yang ada di masyarakat. Masalah-masalah seperti rendahnya pemahaman agama, perilaku negatif yang masih tinggi (miras, perjudian, pencurian), serta konflik sosial seperti tingginya angka perceraian, menjadi perhatian utama dalam dakwah. Da’i diharapkan dapat mempersiapkan materi dakwah yang sesuai dengan masalah-masalah tersebut dan memberikan solusi yang bersifat membangun.

Kegiatan ini sangat menarik karena disajikan dalam bentuk curah pendapat, di mana peserta diajak untuk mengeksplorasi pemikiran mereka melalui identifikasi masalah, penyebab, dan solusi yang terjadi di masyarakat. Peserta dibagi menjadi lima kelompok dengan tugas menemukan masalah yang ada di desa masing-masing dan memberikan solusi dakwah yang lebih menarik dan efektif. Salah satu peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan berharap ada tindak lanjut dari kegiatan ini.

Peserta pelatihan datang dari berbagai unsur masyarakat, termasuk da’i muda, tokoh masyarakat, mahasiswa, serta pengurus majelis taklim, yang turut aktif dalam diskusi. Dengan metode penyampaian interaktif dan diskusi terbuka, pelatihan ini berhasil mengajak peserta untuk memahami lebih dalam tentang strategi dakwah yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Pelatihan ini merupakan sesi kedua dari tujuh rangkaian roadshow  pelatihan yang direncanakan di berbagai kecamatan di Kabupaten Maros. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu para da’i dan daiyah muda untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang menebar kerahmatan, sekaligus memberikan solusi konkret bagi problematika yang dihadapi oleh masyarakat. Ujar Abdullah, S.Pd Panitia Pelaksana

 

4o

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *