14 Juni 2024, STAI DDI Maros menyelenggarakan seminar hasil penelitian yang menyoroti peran guru akidah akhlak dalam pembentukan karakter siswa kelas IV di MI DDI Sakeang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Regita Sri Wahyuni, mahasiswi prodi Pendidikan Agama Islam, mengangkat pertanyaan utama mengenai bagaimana peran konkret guru akidah akhlak dalam proses pembentukan karakter siswa di tingkat pendidikan dasar ini.
Dalam penelitiannya, Regita menemukan bahwa peran guru sangat penting dalam membentuk karakter siswa. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan moral yang mempengaruhi sikap dan perilaku siswa sehari-hari. Mereka memberikan contoh dalam menjalankan ajaran agama dan akhlak mulia, yang secara langsung memengaruhi perkembangan karakter anak-anak di MI DDI Sakeang.
Namun demikian, Regita juga mengidentifikasi sejumlah faktor pendukung dan penghambat dalam peran guru akidah akhlak. Faktor pendukungnya antara lain adalah komitmen dan dedikasi guru dalam mengimplementasikan nilai-nilai agama dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Selain itu, dukungan dari pihak sekolah dan keluarga siswa juga turut berperan penting dalam memperkuat pembentukan karakter positif siswa.
Di sisi lain, faktor penghambatnya termasuk tantangan dalam menanamkan nilai-nilai akidah akhlak yang konsisten dan berkesinambungan di tengah berbagai dinamika lingkungan pendidikan dan sosial. Regita menemukan bahwa terkadang adanya perbedaan pemahaman atau nilai-nilai yang berlawanan antara lingkungan sekolah dan lingkungan sosial siswa dapat menjadi penghambat dalam pembentukan karakter yang konsisten.
Diskusi yang dipandu oleh moderator Abdul Rahman, S.Pd., M.Pd, dan dihadiri oleh Dr. Mumtahanah dan Nurul Amalia, SE., M.EI., sebagai dosen pembimbing, memberikan wawasan mendalam mengenai kompleksitas peran guru akidah akhlak. Mereka juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara guru, sekolah, dan orang tua dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pembentukan karakter yang baik dan kokoh pada siswa kelas IV di MI DDI Sakeang.
Kesimpulannya, seminar ini tidak hanya menjadi ajang presentasi hasil penelitian Regita Sri Wahyuni, tetapi juga menjadi momentum refleksi bagi pengembangan kurikulum dan strategi pembelajaran di MI DDI Sakeang. Diharapkan temuan dan masukan dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan efektivitas pendidikan karakter di sekolah-sekolah dasar di Kabupaten Maros.