
KKN Angkatan XXXV STAI DDI Maros sukses menggelar Seminar Kewirausahaan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Limapoccoe. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada masyarakat yang ingin atau telah memiliki usaha. Seminar ini dilaksanakan pada Senin, 17 Februari 2025, dengan menghadirkan narasumber dari PLUT Kabupaten Maros serta diikuti oleh calon pengusaha dari berbagai dusun di Desa Limapoccoe, seperti Dusun Kaluku, Dusun Barua, Dusun Mappasaile, Dusun Bengo, Dusun Samata, dan Dusun Jambua.
Seminar dibuka dengan pemaparan materi oleh Hj. Agusnawati, S.TP., M.Hum., yang menjelaskan bagaimana memulai usaha dengan strategi yang tepat serta pentingnya memiliki motivasi kuat dalam berbisnis. Materi yang disampaikan memberikan dorongan bagi peserta untuk berani mengambil langkah dalam dunia usaha. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait tantangan yang sering dihadapi dalam menjalankan usaha.
Bunda Wiwik, SE., melanjutkan seminar dengan memberikan pemahaman mengenai Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pentingnya legalitas usaha melalui aplikasi OSS-RBA. Ia menjelaskan bahwa dengan memiliki NIB, usaha dapat lebih berkembang dan mendapatkan akses ke berbagai fasilitas pendukung dari pemerintah. Pemaparan ini mendapat perhatian khusus dari peserta yang ingin mengembangkan usaha mereka secara lebih profesional dan resmi.
Seminar semakin menarik ketika Eyank Biru memberikan penjelasan tentang pentingnya legalitas usaha dalam dunia digital. Ia juga mengajarkan peserta cara mendaftarkan toko atau usaha mereka di Google Maps agar lebih mudah ditemukan oleh pelanggan. Para peserta tampak antusias mengikuti langkah-langkah pendaftaran yang dipraktikkan langsung dalam sesi tersebut.
Kepala Desa Limapoccoe yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN STAI DDI Maros dalam mengadakan seminar ini. Ia menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi dan membuka peluang bagi para pengusaha lokal untuk menjadi distributor dalam berbagai kegiatan desa. Langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Limapoccoe secara berkelanjutan.
Dengan adanya seminar ini, masyarakat Desa Limapoccoe mendapatkan wawasan baru tentang dunia usaha, mulai dari motivasi, legalitas, hingga strategi pemasaran digital. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu bagi peserta tetapi juga membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara pengusaha lokal dan pemerintah desa. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat menjadi awal bagi lahirnya lebih banyak wirausaha baru yang mampu bersaing dan berkembang di era digital.