Maros, 26 Juni 2026 – Seminar hasil penelitian mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI DDI Maros berlangsung pada Rabu, 26 Juni 2026, di ruang seminar Prodi Pendidikan Agama Islam. Acara ini menghadirkan M. Syahrul (NIM 2031049) sebagai presenter utama, dengan Muhammad Amin, S.Ag., MM. sebagai moderator. Seminar tersebut dihadiri oleh 20 mahasiswa yang antusias menyimak hasil penelitian.
Penelitian M. Syahrul yang dibimbing oleh Muhammad Azmi, S.Pd.I., M.Pd., dan Mujahidah, S.Pd., M.Pd., ini berjudul “Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Massuro Baca pada Masyarakat Bugis Makassar di Kelurahan Maccini Baji Kecamatan Lau Kabupaten Maros.” Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami tradisi Massuro Baca lebih mendalam, khususnya dalam aspek tata cara pelaksanaan, persepsi masyarakat, dan nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung di dalamnya.
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Maccini Baji, Kabupaten Maros, dengan menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari Pabaca (pelaku tradisi Massuro Baca) dan guru Pendidikan Agama Islam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Massuro Baca melibatkan berbagai tahapan pelaksanaan yang sarat dengan makna pendidikan Islam. Masyarakat setempat menyatakan bahwa tradisi ini tidak mengandung unsur syirik. Sebaliknya, tradisi ini mengajarkan nilai-nilai pendidikan Islam seperti doa, sedekah, silaturahmi, dan penghormatan kepada orang tua yang telah meninggal.
Setelah presentasi hasil penelitian, seminar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Peserta seminar memberikan tanggapan dan pertanyaan terkait hasil penelitian yang dipaparkan, yang semakin memperkaya diskusi. Proses pembimbingan oleh pembimbing 1, Muhammad Azmi, S.Pd.I., M.Pd., dan pembimbing 2, Mujahidah, S.Pd., M.Pd., serta panduan dari moderator Muhammad Amin, S.Ag., MM., juga mendapatkan perhatian khusus dalam sesi ini, memberikan wawasan lebih lanjut bagi peserta.
Seminar ini memberikan wawasan baru kepada para peserta mengenai kekayaan tradisi lokal yang penuh dengan nilai-nilai pendidikan Islam. Mahasiswa dan dosen yang hadir berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pelestarian dan pemahaman tradisi Massuro Baca di tengah masyarakat.
Acara ini ditutup dengan harapan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dan memperkaya khasanah ilmu pendidikan agama Islam di Indonesia.