STAI DDI Maros Bersama Bawaslu Maros Rintis Pendidikan Pemilih Melalui Dakwah Keagamaan

Ketua Bawaslu Kabupaten Maros, Sufirman mengungkapkan guna meningkatkan literasi politik dan Demokrasi di tengah masyarakat juga mendorong penyelenggaraan Pemilu yang berkualitas, jajarannya tengah merintis pendidikan pemilih menggunakan sarana dakwah keagamaan.

“Kami berpandangan bahwa Dakwah keagamaan yang selama ini digunakan sebagai sarana untuk menyeru kebaikan kepada masyarakat, perlu disinergikan dengan program pendidikan pemilih yang ada di Bawaslu,” ungkapnya saat mengadakan pertemuan dengan pimpinan Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah wal Irsyad (STAI DDI) Maros, Sabtu (26/2/2022).

“Diharapkan kedepan dengan kerjasama dengan berbagai stakeholder, konten-konten seperti tolak politik uang, ujaran kebencian,dan Hoax Pemilu dapat tersampaikan juga dalam Dakwah keagamaan di banyak ruang di kabupaten Maros,” terang Sufirman.

Sementara itu, Kordinator Divisi Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Maros, Muhammad Gazali Hadis menjelaskan upaya mengembangkan pendidikan pemilih melalui sarana Dakwah Keagamaan mulai dijajaki dengan kerjasama lembaga dakwah yang ada di kabupaten Maros.

“Kami berharap dapat menjalin kerjasama strategis dengan lembaga dakwah di Kabupaten Maros juga yang ada di bawah naungan STAI DDI Maros, untuk mengembangkan dakwah bertema pemilu,” ujar Gazali.

Untuk diketahui, dalam pertemuan dengan Ketua STAI DDI Maros, Muhammad Azmi beserta jajaran struktural DDI Maros, juga dibahas peluang kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat yang rencananya akan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama Bawaslu Maros dalam waktu dekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *