STAI DDI Maros Resmikan Desa Bonto Manai sebagai Desa Binaan

STAI DDI Maros bersama Forum Taman Baca Masyarakat, Pemerintah Desa dan Kecamatan Tompobulu serta Dewan Pendidikan melakukan peresmian pengabdian masyarakat di Dusun Damma, Desa Bonto Manai, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. (15/03/2022)

Andi Jusmawati Tenri Ajeng selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa peresmian dirangkaikan dengan ramah tamah dan penarikan mahasiswa KKL. Kegiatan ini semoga dapat berguna, menjadi inspirasi dan sebuah kesempatan yang sangat baik setelah melihat proses dan minat masyarakat, maka penting kiranya membuat Taman Baca Masyarakat Qurani (TBM). Ini adalah program yang kami harapkan berjalan secara jangka panjang.

Pemerintah Kecamatan Tompobulu, menghaturkan ucapan terima kasih dan apresiasi atas inisiasi serta partisipasi semua pihak. Ini sebagai sesuatu yang baik dan kebaikan masyarakat Tompobulu secara umum, dan secara khusus desa Bonto Manai. Program ini juga sesuai dalam rangka mendukung program pemda Maros sebagai daerah literasi dan peduli terhadap lingkungan.

Rahmat Rizal, Ketua Forum Taman Baca Masyarakat Kabupaten Maros sekaligus Wakil Ketua III Bidang Kemahasiwaan STAI DDI Maros menuturkan bahwasanya sebelumnya telah terbentuk Forum Taman Baca Masyarakat Kabupaten Maros seperti Desa Pajukukang BontoaTaman Wisata DolliRumah Kayu di BTN Wesabbe dan ini di Bonto Manai Tompobulu. Semoga ini bisa dimanfaatkan masyarakat setempat dalam rangka menyemarakkan literasi.

Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros, Ismail Suardi Wekke juga menyampaikan bahwa Ini baru awal dan bisa selanjutnya berjalan. Beberapa program seperti Taman Baca Masyarakat QuraniPeneliti BeliaKelas Pendamping SMA Bukit TinggiPelatihan Karya Tulis, kami juga sampaikan bahwa masyarakat Maros perlu didorong sekolah tinggi kedepan seperti UGM, UI, ITB, dan bukan hanya kuliah di kampus-kampus di Makassar. Ini semua demi untuk Maros yang sejahtera, berdaya saing dan religius. Tentu instrumennya adalah pendidikan.

Ketua STAI DDI Maros dalam sambutannya menuturkan bahwa ini adalah output KKL seperti Diklat Penulisan Ilmiah, Diklat Perpustakaan, Peneliti Belia, Taman Baca Qur’ani, Kelas pendampingan. Ini sebagai ide inovasi, ide literasi, dan kerja kerja religiusitas yang sesuai dengan tema KKL. Sebagaimana wujud Tri Darma Perguruan Tinggi, STAI DDI akan senantiasa kolaborasi dengan Pemda. Tentu juga guna membangun Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Maros.

Hadir meresmikan Asisten II Pemkab Maros. Mengungkapkan bahwasanya program ini sesuai dengan visi misi pemerintah Kabupaten Maros.

“Kita harus terus belajar, dan belajar. Dan yang terpenting juga adalah menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris. Apalagi STAI DDI Maros adalah perguruan tinggi agama Islam. Yang sangat mendesak disini adalah visi religius. Dan Alquran adalah salah satu kuncinya,” pesannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.