Syamsinar Sirajuddin Raih Best Presenter di Internasional Conference Islamic Education, Law and Civilization (ICIELC) 2024 dengan Gagasan Pendidikan Moral Anak

Maros, 29 Januari 2024 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAI DDI Maros kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang akademik internasional. Syamsinar Sirajuddin, mahasiswa semester 6 PGMI, berhasil meraih penghargaan Best Presenter dalam International Conference on Islamic Education, Law and Civilization (ICIELC) 2024 yang digelar pada 27-28 Januari 2024 di STAI DDI Maros.

Dalam konferensi ini, Syamsinar menyampaikan presentasi berjudul “Pentingnya Pendidikan Moral bagi Anak Sekolah Dasar”, yang menyoroti urgensi pembentukan karakter anak sejak dini melalui pendekatan pendidikan yang berbasis nilai-nilai moral. Penyampaiannya yang lugas, berbasis penelitian, serta relevan dengan isu pendidikan kontemporer menjadikannya salah satu presenter terbaik di antara peserta dari berbagai perguruan tinggi nasional dan internasional.

Ketua Program Studi PGMI STAI DDI Maros, Mujahidah, S.Pd., M.Pd, turut memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Dalam sambutannya, ia menyatakan:

“Keberhasilan Syamsinar meraih predikat Best Presenter merupakan bukti bahwa mahasiswa PGMI STAI DDI Maros mampu bersaing di tingkat internasional. Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan bagi kami, khususnya bagi Program Studi PGMI. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi, berprestasi, dan mengembangkan wawasan akademik dalam bidang pendidikan Islam.”

ICIELC 2024 menghadirkan narasumber dan peserta dari berbagai institusi nasional maupun internasional, termasuk Prof. Shameer Husain Al Shaimi, Ph.D dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTEM) dan Dr. H. Mutahhir Arif, Lc., M.A., seorang imam dan pengkhotbah di Amerika Serikat. Konferensi ini juga menampilkan para akademisi dari Indonesia, seperti Prof. Akhsanul In’am, Ph.D dari Universitas Muhammadiyah Malang dan Ismail Suardi Wekke, Ph.D dari IAIN Sorong Papua.

Selain berlangsung secara luring di Aula Kampus STAI DDI Maros, konferensi ini juga disiarkan daring melalui platform Zoom, sehingga memungkinkan partisipasi lebih luas dari akademisi dan peneliti di berbagai negara.

Dengan pencapaian ini, STAI DDI Maros terus membuktikan eksistensinya sebagai institusi yang melahirkan mahasiswa berprestasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang pendidikan Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *