Sebanyak 85 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Maros, Sulawesi Selatan, mendapatkan bantuan beasiswa untuk menyelesaikan skripsi. Penerima beasiswa berasal dari kampus-kampus seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, Universitas Muslim Maros, Universitas Muslim Indonesia Makassar, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, STAI DDI Maros, STIM LPI, dan Universitas Islam Makassar.
Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis oleh Ketua Baznas Maros, Ketua DPRD, dan sejumlah unsur Forkopimda di Kantor DPRD Maros pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Ketua Baznas Maros, Ansar Taufik, menyampaikan bahwa beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa asal Maros yang sedang menyusun skripsi. “Kami meluncurkan program ‘Satu Desa, Satu Sarjana’ sebagai bentuk dukungan kepada mahasiswa yang tengah menyelesaikan skripsi,” ujarnya. Sebanyak 11 mahasiswa dari STAI DDI Maros turut menerima beasiswa ini, khususnya bagi mereka yang terkendala secara finansial dalam proses penyelesaian studi.
Penyaluran beasiswa ini berlangsung di Kantor DPRD Maros, disaksikan oleh Ketua Baznas serta pejabat pemerintah setempat. Program “Satu Desa, Satu Sarjana” ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai desa di Maros, dengan seleksi penerima berdasarkan kriteria seperti asal daerah dan rekomendasi desa masing-masing.
Baznas Maros berharap bantuan ini dapat memotivasi para mahasiswa untuk segera menyelesaikan studi mereka tepat waktu serta memberikan dampak positif bagi keluarga dan desa asal. Program ini diharapkan dapat terus berjalan, menjangkau lebih banyak desa di Maros, sehingga semakin banyak mahasiswa yang terbantu dalam menyelesaikan pendidikan mereka.
Adapun nama nama yang mendapatkan beasiswa adalah
1.Febrianti
2.Fikayanti
3.Fitriani
4.Husnul Khatimah
5.M. Syahrul
6.Muh. Tahir
7.Muhammad Iffat
8.Muhammad Subhan
9.Nurfadilah
10.Nurwahida
11.Riskiyah Pajriatul Amaliya