Pelatihan pembuatan berita di website telah sukses digelar pada Jumat, 25 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman dasar dan keterampilan menulis berita yang sesuai kaidah jurnalistik, khususnya dalam penggunaan rumus 5W dan 1H. Pelatihan ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kualitas informasi yang dipublikasikan melalui platform digital.
Berlokasi di Ruangan Seminar STAI DDI Maros, pelatihan berlangsung dalam suasana yang kondusif dan penuh antusiasme dari para peserta. Tempat ini dipilih karena representatif dan mendukung pelaksanaan kegiatan secara efektif. Lingkungan kampus STAI DDI Maros yang dikenal aktif dalam kegiatan akademik turut memberikan nuansa edukatif bagi pelatihan tersebut.
Kegiatan dimulai tepat pukul 10.00 WITA dan berlangsung hingga pukul 12.00 WITA. Pelatihan ini dilaksanakan secara intensif selama setengah hari, dimulai dengan pembukaan, sambutan ketua panitia, penyajian materi, sesi tanya jawab, hingga penugasan membuat berita. Peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam merangkai berita dari proses awal hingga akhir.
Pelatihan ini dihadiri oleh Pembina Formasi UPZ Kemenag Maros, Muhammad Azmi, serta 11 anggota Formasi UPZ Kemenag lainnya. Ketua panitia, Ramadani, memimpin jalannya kegiatan dengan penuh semangat dan koordinasi yang baik. Kehadiran narasumber yang berpengalaman memberikan warna tersendiri dalam penyampaian materi.
Menurut Ramadani, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam hal penulisan berita di website. Hal ini didukung oleh pendapat peserta bernama Nurhadiah yang mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk mengasah kreativitas anggota. Misrah, peserta lainnya, menambahkan bahwa kegiatan ini memberi bekal penting dalam memahami teknik penulisan berita yang efektif. Sementara itu, Muhammad Azmi selaku narasumber menjelaskan pentingnya publikasi kegiatan agar menjadi inspirasi bagi civitas akademika STAI DDI Maros.
Dengan metode penyampaian yang sistematis dan partisipatif, pelatihan ini memberikan dampak positif bagi seluruh peserta. Materi yang disampaikan oleh narasumber dikemas menarik, dan peserta aktif dalam sesi diskusi. Di akhir sesi, peserta diberi tugas membuat berita sebagai bentuk praktik langsung dari pelatihan yang telah mereka ikuti.
Kontributor: Idham