Pada tanggal 3 maret 2024 segenap insan perwakilan ormawa STAI DDI Maros, diantaranya DEMA, HMP HKI dan IMDI telah melakukan kunjungan sekaligus observasi dimasing-masing posko KKL di beberapa desa, yakni desa Mattoanging, Tukamasea, Baruga, Salendrang dan Bonto lempangan. Adapun maksud berkunjung bukan hanya mengisi buku tamu, silaturahim akan tetapi melakukan observasi terkait program kerja, kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan mengupas tuntas isi hati dari mahasiswa(i) dilokasi tersebut.
Anggota kelompok masing-masing POSKO KKL ANGKATAN XXXIV di beberapa desa yang telah kami kunjungi, menjelaskan bahwa selama kurang lebih 2 pekan tidak ada kendala yang begitu besar untuk menjalankan suatu program kerja, namun ada beberapa proker yang terdapat dinamika sehingga sedikit butuh kerja keras untuk menunjukkan bahwa agent of sosial akan nampak di diri mahasiswa untuk bisa melakukan suatu pergerakan yang nyata.
Adapun program kerja yang telah berjalan selama berlangsungnya KKL antara lain mengajar di sekolah, mengajar TPA, belajar Al-Barazanji dan kerja bakti bersama masyarakat.
Kami dapat melihat bahwa disetiap posko memiliki rintangan kehidupannya masing-masing, ada yang sangat tersentuh alam, desa religius dan sangat dekat dengan masyarakat.
Selaras dengan hal tersebut menunjukkan bahwa julukan agent of change/sosial/control/iron stock akan muncul pada momentom tersendiri, dan dapat dilihat dari orang-orang dari kaum pergerakan bukan kaum yang mageran (malas gerak). “Hidupmu akan berwarna jika kamu menghiasinya, maka bergembiralah jika telah berwarna” imbuh A. Widya Asih M
Yang manis, asin, pahit, kecut tentunya akan berlalu, maka harapan yang berada di pundak mahasiswa yang sedang berkecimpung diberatnya dunia KKL, yakni dapat saling support, pecahkan masalah apapun bersama karna kita adalah keluarga, melakukan koordinasi yang baik dan jangan lupa komunikasi kepada orang tua kita.
Laporan : Pengurus DEMA STAI DDI Maros