OUTING CLASS IN RAMMANG-RAMMANG Sosial Entrepreneurship: Menjadi Solusi untuk Masalah Sosial di Masyarakat

Pada Jumat, 20 Desember 2024, sebuah diskusi menarik mengenai so sial entrepreneurship berlangsung di Rammang-Rammang Rumah ke-2. Iwan Dento, seorang praktisi kewirausahaan sosial, menjadi narasumber dalam acara ini. Ia mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya kewirausahaan sosial dalam menghadapi tantangan sosial yang ada di masyarakat saat ini.

Iwan Dento menjelaskan bahwa sosial entrepreneurship adalah sebuah pendekatan yang menggabungkan prinsip-prinsip kewirausahaan dengan tujuan utama untuk memecahkan masalah sosial. Berbeda dengan kewirausahaan pada umumnya yang berfokus pada keuntungan pribadi, sosial entrepreneurship berorientasi pada kepentingan masyarakat dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. “Kewirausahaan sosial bukan sekadar soal menghasilkan profit, tetapi lebih kepada bagaimana kita bisa memberikan solusi bagi masalah sosial yang ada di sekitar kita,” kata Iwan dalam diskusinya.

Diskusi ini juga membahas berbagai contoh nyata dari penerapan sosial entrepreneurship di Indonesia, di mana banyak individu dan kelompok telah berhasil mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. Salah satu contoh yang disorot adalah inisiatif sosial yang berhasil memberikan pelatihan keterampilan kepada kelompok masyarakat marginal, sehingga mereka bisa mandiri secara ekonomi. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kewirausahaan sosial dapat memberdayakan masyarakat dan memberikan perubahan yang signifikan.

Iwan Dento juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menjalankan kewirausahaan sosial. Menurutnya, kerjasama antara sektor pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor bisnis sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung tercapainya tujuan sosial tersebut. Dalam pandangannya, kewirausahaan sosial dapat berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan menciptakan dampak sosial yang lebih luas.

Acara ini dihadiri oleh mahasiswa STAI DDI Maros semester VII Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang sosial entrepreneurship. Melalui diskusi yang berlangsung interaktif, peserta mendapatkan wawasan baru mengenai peran penting kewirausahaan sosial dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Diharapkan, dengan semakin banyaknya individu yang terinspirasi untuk menjadi bagian dari gerakan kewirausahaan sosial, masalah sosial yang ada dapat segera diatasi dengan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini dinamakan Outing Class yang menurut Rahmat Rizal selaku Dosen Mata Kuliah Kewirausahaan, “Tahun lalu kami mengundang pemateri tamu ke kampus, tapi tahun Akademik 2024/2025 ini kami mendatangi narasumber langsung ke tempatnya”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *