Rekrut Anggota Baru, MPM STAI DDI Maros Gelar Pelatihan Kader

 

Mahasiswa Pencinta Mushollah Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah wal-Irsyad (MPM STAI DDI Maros) selenggarakan Pelatihan kader dalam bentuk penerimaan anggota baru. Yang di gelar di Mushollah STAI DDI Maros

Pelatihan kader ini mengambil tema “Mewujudkan Kader MPM yang Religius, Intelektual, Unggul dan Harmonis (RIUH)” Selaligus juga menjadi doa dan harapan diselenggarakannya kegiatan pelatihan kader ini. Ahad/16/10/2022.

“Kegiatan ini dilaksanakan agar supaya lahir kader-kader baru yang akan melanjutkan perjuangan guna memakmurkan mushalla dan pengabdian dakwah DDI” ujar Andi Hariansyah ketua MPM.

Selain itu ia menjabarkan maksud dari kader itu bahwa
“KADER itu jika dibedah perhuruf maka menggambarkan Prinsip dan kepribadian seorang kader yaitu Komitmen, Amanah, Dedikasi, Empati dan Religius. Tentunya kita berharap kader yang terlahir di MPM mampu menanamkan semua itu pada pribadinya.” Kata hariansyah yang juga anggota Lembaga Da’wah DDI itu.

Perlu diketahui bahwa kegiatan MPM itu berbasis keagamaan mulai dari pelatihan Da’wah, Belajar Baca tulis Al-Qur’an bahkan juga rutin mengaji kitab kuning. Untuk itu daya tarik Mahasiswa untuk menambahkan kesibukan dalam berproses itu bisa menjadi rekomendasi.

“Saya tertarik mengikuti pengkaderan MPM (Mahasiswa Pecinta Mushollah) ini karena saya ingin memperbaiki tajwid Al-Qur’an saya, memperlancar muroja’ah saya, serta belajar lebih dalam lagi mengenai agama Islam apalagi saya lihat di MPM ini mempelajari kitab Fathul Qarib yang di dalamnya terdapat penjelasan tentang fiqih, dan saya melihat anggota-anggota MPM ini sangat memperhatikan soal keagamaan, dan saya harap dengan masuknya saya di MPM ini saya harap ini menjadi ladang amal saya di hari akhir kelak” begitu penyampaian Nur Halimah salah satu peserta dalam pelatihan ini.

Ditempat yang sama Bapak Muhammad Azmi, S.Pd.I., M.Pd.I selaku ketua STAI DDI Maros itu berharap dengan MPM jadi wadah pendalaman spritual bagi mahasiswa STAI DDI Maros “Kami selalu mengapresiasi kegiatan di MPM, karena kami berharap MPM ini bisa menjadi wadah pendalaman spiritual mahasiswa, dan melihat dari mulainya aktif pengajian kitab kuning di Mushalla saya mengaggap bahwa MPM ini bisa menjadi cikal bakal terbentuknya Pesantren Mahasiswa, Bahkan Ma’had Aly, tetap bergerak dan tetap istiqamah pada kebaikan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *