Menjadi mahasiswa dan sukses di usia muda adalah sebuah pencapaian luar biasa. Sebab untuk sukses, selain modal kesungguhan belajar dan karakter yang baik, proses menemukan jati diri dan ruang berkiprah merupakan hal yang demikian pentingnya.
Pencapaian ini pelan-pelan telah diraih oleh Abdullah Usman, salah seorang mahasiswa STAI DDI Maros yang sukses menjadi dai muda. Sekalipun masih kuliah di program sarjana, tapi kini telah memiliki jadwal padat mengisi ceramah dengan beragam acara-acara keagamaan.
Abdullah Usman, lahir di Maros, 31 Desember 2000 merupakan mahasiswa yang juga seorang pendakwah.
Riwayat pendidikannya ditempuh di SD 146 Barambang I. Kemudian Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliah Pondok Pesantren Al Irsyad Biringkaloro Tanralili.
Beliau adalah Putra Almarhum Bapak Usman dan Ibu Ramlah. Anak kedua dari delapan bersaudara ini beralamat di Perumahan Bentenge Blok C No. 25, Mandai Maros.
Abdullah Usman kini aktif di pesantren membina tahfidz, serta aktif di kampus dan berdakwah. Selain itu aktif berorganisasi seperti Ikatan Mahasiswa DDI (IMDI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAI DDI Maros, Komunitas Pendakwah Keren Maros, dan Ketua Ikatan Pemuda Darud Da’wah wal Irsyad (IP DDI) Maros periode 2022-2027.
Dai yang baru berusia 22 tahun ini memiliki motto perjuangan “Selama Ada Usaha Maka Disitu Ada Jalan”.