Abdul Rahman, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah wal Irsyad (STAI DDI) Kabupaten Maros menghadiri undangan kegiatan Working Group Meeting Serikat Buruh Migran Indonesia bersama dengan International Organization For Imigration (IOM).
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari secara online pada hari, Senin 4 Maret, dan offline di Ruang Rapat Mal Pelayanan Publik, Turikale, Maros (Rabu, 06/03/2024).
Dalam pemaparannya, Ketua LPPM STAI DDI Maros mengapresiasi ruang pendidikan dan pengabdian masyarakat spesifik pada Pekerja Migran Indonesia.
Ketua STAI DDI Maros melanjutkan bahwa domain kita agar berkontribusi menggerakkan kekuatan mahasiswa untuk pengabdian masyarakat dilokasi lokasi imigran pemberdayaan potensi imigran.
“Tugas kampus ada tiga pendidikan untuk memberikan semangat untuk anak-anak dan keluarga imigran untuk tetap lanjut pendidikan, penelitian untuk mengkaji sejuah mana potensi dan kontribusi migran terhadap pembangunan di Maros.
Jika diperlukan bisa bisa dilibatkan dalam grand desain program pemberdayaan ekonomi masyarakat imigran di Maros,” Jelas beliau.
Dalam kegiatan ini mengangkat tema “Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Komunitas Bagi Pekerja Migran Indonesia.”
Hadir dalam kegiatan ini yakni Perwakilan OPD seperti Disnaker Maros, Dinas Pertanian, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Koperindag, Yayasan Pendidikan Maupe, Baznas Maros, Kominfo dan utusan Kementerian Luar Negeri.