MAROS – Dalam rangka mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan sosial yang bermanfaat, Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (HMP PGMI) STAI DDI Maros menyelenggarakan program buka puasa bersama dan berbagi sembako dengan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Firdaus Tompobalang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, pada 14 April 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan berlangsung di Masjid Cahaya Maudi Ponpes Firdaus Tompobalang dan diterima langsung oleh Pimpinan Pesantren, Drs. KH. Andi Anwar DM. Acara ini dihadiri oleh santri, para pembina, serta pengurus pesantren yang turut serta dalam momentum berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan.
Ketua HMP PGMI, Syamsinar, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program ini. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dapat merealisasikan program Aksi Berbagi Ramadan (Akbar) HMP PGMI, yang memungkinkan kami berbagi kebahagiaan dengan santri, pembina, serta pengasuh Pondok Pesantren Firdaus Tompobalang,” ujarnya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan antara mahasiswa PGMI dengan komunitas pesantren.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Pimpinan Pesantren Drs. KH. Andi Anwar memberikan kultum, yang kemudian dirangkaikan dengan sambutan penerimaan serta doa berbuka puasa. Setelah berbuka bersama, suasana semakin terasa penuh kebersamaan dengan interaksi hangat antara mahasiswa dan santri.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan sembako, yang disaksikan oleh lebih dari 30 santri dan pembina pesantren. Turut hadir dalam kegiatan ini, selain pengurus HMP PGMI STAI DDI Maros, juga para dosen STAI DDI Maros, yaitu Dr. Andi Amiurddin, Abd Malik, S.Pd., M.Pd., Andi Asdar, dan Abdul Rahman, serta Ketua Yayasan Ma’had DDI, Drs. H. Abdul Gani, MA.
Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa PGMI STAI DDI Maros semakin meningkat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai sosial dan keagamaan.