STAI DDI Maros Menggelar Kerja Sama Internasional Bersama Kuala Lumpur Bisnis School

Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah Wal-Irsyad selenggarakan pertemuan kerja sama Internasional melibatkan 7 (Tujuh) perguruan Tingg bersama Kuala Lumpur Bisnis School yang langsung dihadiri Datuk Sudin Harun. Yang gelar di Balla Lompoa, Kassi Kebo Kab. Maros. Minggu/11/09/2022.

Pertemuan tersebut meliputi Dewan pendidikan kabupaten Maros, Universitas Muslim Maros, Institut Technologi Pertanian Permata Ilmu, Stikes Salewangan Maros, Institute Technologi Bisnis Kallas, Sekolah Tinggi Abdul Arus, dan STAI AL-Furqan Makassar.

Begitu pula kegiatan ini dihadiri Bapak Bupati Maros yang diwakili asisten satu, Kabag Kesra, Dinas Pendidikan dan juga pengurus Daerah Darud Da’wah wal-Irsyad (PD-DDI) Kab. Maros.

Tudang sipulung ini diawali dengan sambutan pembuka oleh tuan rumah Yang Mulia pemangku adat Raja Marusu ke-26, yang juga memberikan peniti emas kepada Prof. Dr. Datuk Sudin Harun sebagai bagian dari keluarga kekaraengan Marusu.

Pertemuan ini terlaksana dengan dukungan selain pemerintah Kabupaten Maros juga adalah kementrian Agama Kabupaten Maros, Persatuan Guru Madrasah Indonesia, PGRI dan juga Dewan Masjid Indonesia.

Dr. Muhammad Nurjaya Ketua Dewan pendidikan dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, “Pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka menjalin kerjasama antara perguruan tinggi maros dengan mitra-mitra perguruan tinggi maros bersama Kuala Lumpur Bisnis School.” Ungkapnya.

Selain itu, Ismail Suardi Wekke Sekretaris Dewan Pendidikan menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah awal kolaborasi perguruan tinggi kerja sama riset kedepan.

“Ini dalam kaitan Diskusi kekeluargaan sehingga pelaksanaan acara tudang dilaksanakan di Balla Lompoa, dimana kemudian YM Raja Marusu berkenan untuk menerima tamu dan juga turut memberikan sambutan Titah dalam acara tudang sipulung tersebut.

Acara ini merupakan awal kolaborasi perguruan tinggi yang turut dilakukan penanda tangan MoU kemudian dilakuksn kerja sama kolaborasi riset begitu pula penerbitan buku serta kegiatan terkait dengan aktifitas untuk menjadi bagian dari implementasi merdeka belajar di Kampus Merdeka. Tutup Sekretaris Dewan pendidikan tersebut.

Oleh karena itu pihak Kuala Lumpur Bisnis School bersedia menjadi tuan rumah pada rangkaian kegiatan Student Mobility yang akan berlangsung Oktober sampai Novenber pada tiga Negara yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand Tahun ini.

Acara ditutup dengan penanda tangan MoU antara 7 perguruan tinggi bersama dengan Kuala Lumpur Bisnis School, kemudian dilanjutkan dengan diskusi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *